Dosen FAI UIR Laksanakan Pengabdian Masyarakat Internasional di Kamboja 

  • Senin, 06 Maret 2023 - 16:05:39 WIB | Di Baca : 606 Kali

 

Seriau,- Sebagai seorang Tenaga Pendidik khususnya Dosen di Universitas Islam Riau wajib hukumnya seorang Dosen melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu wujud implementasi Catur Dharma pendidikan yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan dakwah islamiyah.

Dua Dosen Fakultas Agama Islam UIR yaitu Dr H Saproni Lc M Ed selaku Prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Dr H Zulkifli Rusby MM ME Sy selaku Dosen Prodi Ekonomi Syariah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat kepada pengajar dan pengajar di sebuah sekolah Islam Madrasah An-Nikmah Kamboja, pada Kamis lalu (06/03/2023). 

Saproni selaku Ketua dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bahwa pengabdian masyarakat yang dilaksanakannya adalah implementasi dari penandatanganan nota kesepahaman berupa Memorandum Of Understanding (MoU) antara Universitas Islam Riau dengan Highest Council For Islamic Religious Affairs Cambodia (HICIRAC) dalam bentuk penyampaian materi Saminiyyah serta materi tentang membangkitkan jiwa entrepreneurship di kalangan minoritas Kamboja. 

“Adapun materi pengabdian masyarakat adalah sosialisasi hasil penelitian yang berbentuk metode Saminiyyah, yaitu sebuah metode cepat membaca tulisan Arab untuk pemula dewasa,” ujarnya.

Hal tersebut dirasa penting untuk dibekalkan kepada para pelajar dan pengajar di sekolah Islam yang ada di Kamboja karena melihat urgensi bahwa muslim di negara yang terkenal dengan julukan Land Of the Khmer itu merupakan agama minoritas yang berdasarkan data terbaru yang di rangkumnya bahwa penganut agama Islam di Kamboja hanya sebesar 700 ribu penduduk dari total masyarakat Kamboja sebanyak 17 Juta jiwa.

“Inti dari metode Saminiyyah ini merupakan delapan langkah praktis dalam menghantarkan peserta pemula dewasa untuk dapat bisa cepat memahami dan melafalkan tulisan Arab baik untuk tujuan mempelajari bahasa arab ataupun mempelajari membaca Al-Qur’an dari awal,” ungkapnya. 

Selanjutnya, selain materi terkait metode membaca tulisan Arab dalam pengabdian masyarakat yang dilaksanakan itu juga disampaikan materi mengenai motivasi Enterpreneurship yang disampaikan oleh Zulkifli Rusby. 

Penting diangkatnya tema mengenai motivasi berwirausaha bagi kalangan muslim Kamboja oleh Zulkifli Rusby di latar belakangi oleh kaum muslim di negara tersebut merupakan masyarakat minoritas. Terlebih di era revolusi 4.O yang menuntut siapapun untuk senantiasa aktif dan dapat memberikan yang terbaik dalam rangka mewujudkan cita-cita umat muslim yang dapat mengikuti perkembangan zaman dan arus globalisasi dewasa kini. ***





Berita Terkait

Tulis Komentar